Selasa, 23 Desember 2014

Koleksi Lukisan

Karya Lukisan Anak Donald Zolan
Donald Zolan lahir dan dibesarkan di Brookfield, dia terlahir dari keluarga seniman. Dia adalah seorang anak dewasa sebelum waktunya, menyelesaikan karya lukisan cat air pada usia lima tahun dan Lukisan pertama menggunakan cat minyak pada usia delapan tahun. memenangkan kompetisi lokal pada usia lima tahun. tidak sampai ia berusia tiga belas tahun ia kemudian memenangkan kompetisi seni utama pertama. Penghargaan-Nya untuk memenangkan kompetisi ini adalah beasiswa ke Institut Seni bergengsi Chicago. Bahkan tiga tahun kemudian ia memenangkan beasiswa untuk American Academy of Art Chicago. Pada tahun 1978, lukisannya yang menawan meluncurkan karirnya di collectibles industry. Dipilih secara bulat oleh pembaca Plate World Magazine sebagai “Favorite Living Plate Artist” Amerika selama enam tahun berturut-turut, Zolan juga telah memenangkan penghargaan artis lebih individual dalam Award Kolektor Majalah Edisi Tahunan of Excellence daripada artis lainnya.
Lukisan : Pedagang Asongan (Hardi - 1988)
Dalam lukisan yang berjudul “Pedagang Asongan” (1988) ini, Hardi mengungkapkan sebuah satire simbolis tentang kecemasan anak jalanan. Anakanak pedagang asongan berlari tercerai-berai dikejar sosok benda semacam bola api yang berpijar merah. Di belakangnya menyusul sepotong wajah petugas keamanan dengan senjata yang muncul teracungkan.  Penanda visual dari gerak semua figur mengungkap realitas kekacauan,sedangkan bola api memberi dimensi simbolis pada kecemasan. Suasana itu didukung dengan seting kota yang kering. Lewat warna kontras pada jalanan yang hitam dan  dominan warna kuning, serta gedung-gedung putih dengan latar langit yang biru, maka karakter siang yang terik panas menambah suasana kegalauan. Karya ini dapat dikategorikan dalam gaya ekspresionisme simbolis.

Lukisan Abstrak
Lukisan I Gusti Nyoman Lempad
 I Gusti Nyoman Lempad, pelukis legendaris Bali yang dilahirkan di Bedahulu tahun 1862 ini juga dikenal sebagai ‘undagi’ (perencana bangunan tradisional) dan ‘sangging’ (pembuat perangkat untuk upacara ngaben). Tahun 1970 ia mendapatkan Anugerah Seni dalam bidang seni lukis dari Pemerintah Indonesia, dan pada tahun 1982 menerima penghargaan Dharma Kusuma dari Pemda Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar